Sabtu, 07 Januari 2012

Kata - Kata


Aduh, udah lama nih gak nulis lagi disini. Walaupun sepertinya gak mungkin, akhir-akhir ini aku memang lagi sibuk berat. Ya, aku tahu. Ini kontras banget dengan mukaku yang bertipe pengangguran. Tapi inilah kenyataan, inilah hidup. Janganlah menilai buku dari covernya (sok bijak).

Aku lagi kagum dengan Alesana dan Sleeping With Sirens. Mereka bisa menciptakan lagu dengan lirik yang "emosional" banget. Gila, keren banget deh pokoknya. Ada sebuah suara dalam kepalaku yang berkata, "Gue pengen seperti mereka." Mungkin otakku sedang hang, mengingat beberapa hari ini aku belum boker (jangan tanya hubungannya apa, karena aku gak tahu dan itu bukan urusan GUE! LO, GUE, EEENNNDDD!). Maaf, itu efek karena gak boker selama lima bulan.

*boker dulu gih*

Aku suka lagu-lagu yang "menusuk" kayak The Thespian-nya Alesana dan With Ears To See And Eyes To Hear-nya Sleeping With Sirens. It's very cool song! Gak bosan-bosan aku mendengarnya. Maybe untuk beberapa orang lagu ini terlalu keras dan menganggap kalau aku adalah alay yang masih bertumbuh. I don't care. Aku suka lagu ini dan aku menikmatinya.

Aku gak puas hanya dengan menikmatinya saja. Entah kelainan apa yang terjadi di otakku, tiba-tiba muncul sebuah ide gila. Aku menulis lagu. Gak masuk akal. Sangat gak masuk akal.

Memang ada sebuah ketakutan ketika ide ini muncul. Aku takut fenomena Gloomy Sunday terulang kembali. Bukan karena liriknya yang terlalu dalam, tetapi karena lagunya terlalu jelek sehingga setiap orang yang mendengarnya jadi pengen bunuh diri. Tapi aku tetap teruskan. Dan untuk semua orang yang mendengar laguku kemudian bunuh diri, hanya ada satu yang pengen kukatakan : ITU DERITA LOE. Salah sendiri gak kuat iman.

Dan inilah contoh salah satu lirik yang pengen kubuat menjadi lagu :

Kau Kembali
(perhatian! ini judul lagu, bukan nama makanan)
Kau telah menyakitiku
Mengapa kau masih mengikutiku?
Belum puaskah kau menyiksa diriku?
Kau patahkan hatiku, kau hancurkan semuanya!

Anehnya, aku bisa memaafkanmu
Setelah semua yang kau lakukan padaku
Aku masih bisa menerima keberadaanmu
Apa yang terjadi pada hatiku?
Aku tidak mau tersakiti lagi
Tapi kenapa kau bisa membuka hatiku?

Apa yang telah kau lakukan?

Mengapa senyummu membuatku melupakan masa lalu?
Seolah aku telah dicuci otak dengan kata maafmu
Dan kesalahanmu terhapus dari memoriku

Aku selalu teringat kepadamu
Aku ingat setiap perkataanmu
Aku ingat setiap gerakan tubuhmu
Aku ingat setiap ekspresimu


JENG JENG JENG!!!
*background sound.

Ok, aku tahu. Jelek banget ya? Tapi gak apa-apa. Aku sudah puas kok dengan lirik ini. Nantikan lagunya ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar