Minggu, 05 Juni 2011

Visualisasi Buat Calon Anak Kos

Akhirnya bisa posting cerita lagi. Senang banget. Soalnya akhir-akhir ini hariku dipenuhi dengan tekanan batin yang sangat menyengat hingga ke lubang pantat. Bukan, ini bukan karena kamarku yang baunya kayak cede yang gak dicuci selama satu minggu. Tetapi penyebabnya adalah UJIAN. Iya, ujian. Makanya aku gak sempat lagi nulis blog. Ini aja curi waktu karena libur.

Dari tengah bulan Mei kemarin sampai tengah bulan Juni ini, aku akan dihadapkan dengan sederet ujian yang membuat aku stres. Entah itu ujian praktek atau ujian teori, sama-sama bikin cenat-cenut di pelipis. Gak tahu pelipis? Pelipis itu adalah mahluk yang sering menghancurkan kota, eh tunggu... itu Godzilla namanya (gak nyambung dot com).

Selain ujian, hal lain yang gak kalah hebat dalam kompetisi membuat aku mumet adalah uang makan. Bayangin aja, uang sejuta buat bulan Juni ini tinggal sisa secuil upil aja. Duitku di dompet saat ini... Rp350.000,00. Gila, ini baru tanggal 4 Juni. Mau makan apa aku nanti? Kayaknya aku perlu ngeluarin jurus yang harus dikuasai oleh anak kos atau anak yang tinggal jauh dari orang tua, rayuan maut minta kirim uang. Berhasil gak ya?

Jadi anak kos atau anak yang jauh dari ortu itu ada enaknya tapi ada juga susahnya. Enaknya, ya kita bebas melakukan segala sesuatu yang mungkin dulu sering dimarahin oleh bokap dan nyokap. Contohnya : pake pakaian atasan berjas lengkap dengan dasinya dan dikomplikasikan dengan celana kolor bergambar Spongebob, terus mangkal di dekat lampu merah sambil bawa gitar. Orang-orang yang ngelihat pasti mikir, "Ini pengemis atau orang gila sih?" (emang pengemis gak boleh pake pakaian kayak gituan? Hak gue donk!!).

Namun susahnya jadi anak kos atau anak yang jauh dari ortu adalah kita bakal punya masalah yang komplikasi banget. Kayaknya semua masalah yang ada di dunia ini membangun sebuah team work yang kompak dan sempurna untuk membuat kita selalu down. Pengen contoh juga? Nih contohnya : nilai turun gara-gara sakit perut yang gak bikin konsen belajar, sakit perut gara-gara gak makan beberapa hari, gak makan gara-gara keuangan yang minus, keuangan minus gara-gara keseringan ngebayarin cewek yang matre banget, dapat cewek matre karena gak ada cewek lain yang mau sama cowok bermuka ingus pinguin (sekali lagi, ini cuman contoh doank lho. Jadi klo ada yang tersinggung karena mukanya mirip ingus pinguin, tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus ini).

Jadi begitulah. Untuk anak-anak yang masih tinggal sama ortu, nikmatilah saat-saat tersebut. Jadilah berguna dan buatlah mereka bangga. Karena kalian tidak tahu kapan kalian akan dipisahkan dari mereka.

NB : Buat Ayah, Ibu, Kak Cici, Kak Jejen, dan adikku yang mungil kayak upil, Aldo, I MISS U ALL!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar