Selasa, 14 Februari 2012

Nilai, Liburan Dan Valentine

Parah tingkat kegantengan Leonardo De Caprio. Nilaiku hancur lebur, men! Sebagai konsekuensinya, di bulan Juni-Juli nanti dimana seharusnya aku menikmati liburan yang menyenangkan (atau malah membosankan? :p) akan diganti dengan semester pendek untuk menebus semua nilaiku yang sudah diobrak-abrik sama kebegoanku! Owh otakku, kenapa kau tega melakukan semua ini? KENAPA??? (teriakan mahasiswa yang sedang depresi sehabis melihat nilai). Tapi ga apa-apa lah, itung-itung biar ada kerjaan pas liburan, daripada nganggur terus (ket : sedang menghibur diri).

Bagi yang gak tahu semester pendek, itu adalah sebuah sistem yang diciptakan oleh pihak kampus untuk memperbaiki nilai IP mahasiswa yang..........seperti aku. Dalam sudut pandangku, sistem ini diciptakan untuk membuat semua orang merasa senang. Mahasiswa senang karena nilai yang jelek dapat diperbaiki menjadi baik (bahkan amat baik), dan para dosen beserta pihak kampus juga senang karena mendapat gaji tambahan dikala mahasiswa libur (mahasiswa yang menempuh semester pendek membayar sama banyak per SKS seperti semester biasa). Dan yang paling menghibur, disemester pendek kita bisa ketemu lagi dengan dosen walaupun libur. Aku sangat SENANG SEKALI! (ket : sedang menghibur diri lagi).

Owh ya sebentar lagi aku bakal balik ke Solo, kembali menjalani kehidupan sebagai mahasiswa yang sok sibuk. Mungkin sekitar tanggal 26 aku udah terbang dari bumi tercinta Kalimantan. Waktu serasa singkat banget.

Beneran, liburan kali ini entah kenapa seperti menaiki sebuah mesin waktu menuju masa depan. Cepat banget, gak kerasa kurang dari 2 minggu lagi aku pergi. Padahal perasaan baru kemarin tiba di kampung halaman tercinta nih. Roda berputar terlalu cepat.

Padahal selama liburan ini aku punya agenda tersendiri yang pengen kulakukan, yaitu bikin baju batik berpasangan dengan (ehm) cewekku (ehm) dan bikin video rekaman nyanyi buat kenangan bersama (ehm) cewekku (ehm). Tapi sampai sekarang gak ada satupun yang bisa terlaksana karena kita disibukkan oleh kegiatan masing-masing. Uh, seandainya saja aku bisa memperlambat jalannya waktu dan membuat 2 minggu ini sama lamanya dengan 2 tahun. Seandainya saja.

Ya, seandainya saja kita bisa mengambil semester pendek dalam hal liburan. Waktu libur bertambah dan aku bisa lebih lama bersama dengan cewekku (ehm ehm). Bila memang benar ada, selama semester pendek aku pasti akan memperbaiki kepribadianku yang mungkin masih kurang.

Kayaknya aku lupa sesuatu deh. Owh ya, hari ini hari apa ya? Kok agak aneh gitu? Ah, mungkin cuman perasaanku aja. Inikan hari selasa, sama kayak selasa-selasa yang kemarin. Cuman bedanya ini tanggal 14 Febru... OWH IYA, INIKAN HARI VALENTINE! Aduh aku kok goblok banget ya (maaf, tepatnya aku sedang pura-pura goblok, hehehehe).

Valentine biasa aja menurutku. Dari dulu aku sudah terdoktrin oleh kata-kata, "Hari kasih sayang bukan hanya hari valentine, tetapi setiap hari". Tapi sekarang aku tersadar, kata-kata itu hanya untuk mereka yang sudah berstatus ada yang punya. Sedangkan buat jomblo-jomblo, setiap hari adalah perjuangan untuk merubah status jomblo. Dan hari valentine adalah hari dimana para jomblo sedang berjuang keras untuk menganggap bahwa ini bukan hari valentine. Mereka bakal bilang berulang-ulang dalam hati mereka, "Ini hari selasa biasa. Ini hari selasa biasa. Ini hari selasa biasa..." Gitu terus berulang-ulang sampai hari valentine terlewatkan. Sungguh memprihatinkan.

Untungnya aku sudah ada yang punya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar