Sabtu, 21 Mei 2011

Teman : RNRKGB

Korban kedua :

Rama, Nando, Randa, Kevin, Gilang, Billy
Kesan pertama melihat foto ini : Kasian. Kasian sama yang diatas, kasian juga sama yang di bawah. Yang diatas karena mereka pengen menggapai langit yang terlalu tinggi, dan yang dibawah karena mereka dianggap selevel dengan para gembel.

Kesan kedua : Semakin kasian.

Dulu aku pernah mengidolakan seorang artis. Dan artis yang menjadi korban tersebut adalah Agnes Monica. Kasian banget ya, artis secantik itu diidolakan oleh manusia bermuka ingus. Tapi namanya juga dulu, waktu aku masih anak kecil. Masih gak tahu apa-apa, masih polos.

Pernah juga aku membuat fotoku dan foto AM di dempetkan secara vertikal dan di tengah-tengahnya ku taruh tulisan, "In Love, Rizky and Agnes". Ababil banget. Klo diingat-ingat sekarang, jadi ketawa sendiri.

Mungkin mereka yang diatas juga seperti aku waktu kecil : sedang dalam masa puber. Biasanya remaja yang sedang dalam masa puber ini belum mengetahui dengan jelas siapa mereka sebenarnya. Dalam masa kebingungan ini, mereka bakal menaruh cita-cita yang tinggi. Jauh lebih tinggi dari langit. Luar biasa.

Tapi orang dewasa di sekitar mereka pasti bakal berkata, "Dewasalah dalam hidup, gak mungkin kamu bisa menggapai langit itu". Perkataan inilah yang membuat remaja menjadi down. Aku benci orang dewasa yang seperti ini. Yang bersikap seolah-olah ikuti aliran sungai dan menularkannya kepada remaja yang sedang bersemangat.


Salahkah remaja yang bermimpi ingin menjadi penemu? Gitaris terhebat? Astronot?

Tidak.

Tidak ada yang salah dari orang yang mencoba menggapai langit yang terlalu tinggi.

Jumat, 20 Mei 2011

Teman : Antuh The Explore

Aku dituntut oleh Satria Baja Hitam buat bikin tulisan yang berisi tentang teman-temanku. Aku bingung, temanku yang mana? Yang di Solo atau di Tala? Yang ganteng atau yang jelek? Yang sering beol di celana atau yang sering makan upil?? Confused.

Kok kayaknya aku punya teman banyak banget ya. Padahal anak buangan lho, ANAK BUANGAN. Anak buangan gak seharusnya terkenal. Tapi justru karena gelar itu yang membuat aku jadi terkenal. Seolah-olah aku adalah artis kampungan yang terkenal karena kejelekanku : bisa makan upil sambil nari. Unik banget kan??

Ya sudah, dalam beberapa hari ini aku bakal nulis tentang temanku yang aku anggap agak unik sedikit.

***

Oke, korban pertama :

ANTUH
Dia pake baju lho.
Maaf ya, fotonya agak vulgar sedikit. Bukan, gambar disebelah bukan seekor kambing. Itu manusia kok. Gak yakin itu manusia? Sama, aku juga.

Ini adalah salah satu fenomena unik yang banyak terjadi dikalangan Alay : pengen imut tapi merenggut. Aku gak tahu apa yang ada dalam pikiran Antuh saat di foto kayak gitu. Mungkin dia pengen kayak jagoan di film-film action yang pandangan matanya tajam dan keren. Tapi sayangnya malah mirip homo di film bokep yang pasrah pengen diperkosa oleh Arnold Scwarzenegger yang frustasi karena cerai sama istrinya. Parah.

Aku agak takut ketika memasang foto ini. Takutnya nanti blogku diblokir sama LSI (Lembaga Sensor Indonesia) karena menampilkan hal-hal yang tidak senonoh. Entah berapa kali aku meyakinkan LSI (dan diriku sendiri) bahwa yang di foto itu adalah manusia. Bukan kambing yang sedang diperkosa. Ekspresi mukanya emang standarnya selalu begitu. Dan foto ini No Hoax!!

Tapi dengan penuh keberanian, aku ambil resiko tersebut.

Rabu, 18 Mei 2011

Rumah Tak Berpenghuni

Iseng-iseng bikin lagu. Judulnya "Rumah Tak Berpenghuni".

Awal bikin judulnya kok aku ngerasa kayak film setan yang gagal tayang karena kekurangan dana. Tapi cuek ajalah, keep creative!! 

So, this is my song. Check it out!

Rumah Tak Berpenghuni


Di malam itu kita berjalan berdua
Angin berhembus membawa awan yang mendung
Langit mulai menangis membasahi bumi
Kita berteduh dirumah tak berpenghuni

Meski dingin menusuk merasuk nadiku
Namun pelukanmu menghangatkan tubuhku
Bulan yang redup memperindah suasana
Masa ini takkan terlupakan

This night
I would never forget how feel in my heart
Best night
Than all nights that I ever have and through before
I hope
I can make one kissing which unforgettable
And tonight is the night

Kamis, 12 Mei 2011

Pengobatan Gratis Dan Praktis.

Badanku hari ini agak mendingan. Gak separah kemarin. Tapi tetap aja, pas bangun tadi rasanya berrraaatttt banget. Badanku kayak gak bisa digerakin. Mana hari ini ada jadwal kuliah jam 7 pagi. Gila, aku gak sanggup. Akhirnya aku ambil handphoneku dan kukirim sms ke Nino , "Bro, aku TA ya hari ini."

Aku terkapar merana. Bagian pantatku sebelah kanan sakit banget (jangan ditanya kenapa). Klo pengen berdiri, pasti cenat-cenut di pantat. Untung aja aku udah ambil jatah beol untuk satu minggu. Klo gak, kebayang kan gimana sakitnya pas BAB. Berdiri aja udah sakit, apalagi jongkok. Jongkoknya lama banget lagi. Apalagi klo nyangkut, udah sakit ditambah perih. Jorok parah.

Tapi aku gak mau kalah hanya karena masalah kecil kayak gini. Aku paksain tubuhku buat bergerak. Klo sakit gak usah tanggung, dinikmatin aja deh. Walau meriang, paksain aja buat mandi. Kan gengsi klo ke kampus gak mandi. Anak buangan gitu loh. Tapi klo keadaannya memaksa, ya udah cuek aja gak usah pake mandi. Sayang pada kenyataannya keadaan 'terpaksa' lebih mendominasi. Anak buangan banget.

Masuk kuliah jam 12. Tapi perginya jam setengah 12. Rencananya pengen makan dulu di soto kecil dekat kos. Nama warungnya emang bukan soto kecil sih, tapi dikasih gelar kayak gitu. Agak aneh juga dengan gelar itu. Soalnya klo aku kesitu pasti pesen soto besar, gak pernah soto kecil. Soto kecil gak ngaruh diperutku, gak bikin kenyang!

Sudah kenyang, langsung go to campus. Seperti dugaanku, badanku SAKIT BANGET pas nyampe di ruang kuliah. Bayangin aja, turun tangga dua lantai, trus naik tangga lagi empat lantai. Pengen lepas rasanya nih pantat. Tapi segera kupegang erat-erat, takut ada cowok homo yang ngegrepe.

Aku masuk ke ruang kuliah. Di dalam aku sudah disediakan kursi oleh temanku. Sebagai gambaran, ruangan itu sempit, jendelanya walau banyak tapi anginnya dikit, dan manusia penghuninya lebih dari 40 orang. Aku make jaket, celana jeans, dan sepatu kulit. Apa yang akan aku rasakan? Panas, tentu saja.

Mungkin bagi orang biasa keadaan panas di ruang kuliah seperti neraka level 99. Namun sebaliknya bagi orang demam seperti aku, keadaan seperti itu adalah pengobatan gratis dan praktis. Aku seperti robot yang baru saja diganti baterainya, segar bugar.

Aku mengambil handphoneku dan mengirim sms ke teman-temanku, "Tips cepat sembuh dari demam : Masuk kuliah yang ruangannya sempit dan mahasiswanya lebih dari 40 orang."

Effective.

Rabu, 11 Mei 2011

Penyakit Campur

Hari ini aku sakit. Sakit badan, sakit demam, dan sakit mental (klo sakit mental mah udah dari dulu). Gila serius, badanku sakit semua. Udah pilek, panas dalam, semua bagian tubuhku nyeri mampus. Perkuliahan hari ini dijalani dengan paksaan batin.

Aku gak tahu apa jenis penyakitku ini. Kata teman-temanku sih radang tenggorokan campur pilek dan demam. Penyakit zaman sekarang udah kayak es campur, yang tentu saja rasanya berbanding terbalik dengan es campur. Klo penyakit campur rasanya gak enak. Sangat gak enak. Sedangkan es campur rasanya pengen nambah mulu. Apalagi klo isinya ada pepaya, mangga, melon, dan sawo ditambah dengan sedikit susu. Wah, maknyus banget.

Cukup sudah ngomongin makanan.

Aku dulu juga pernah kena penyakit tipes malaria, yaitu gabungan antara penyakit tipes dan penyakit malaria. Nah gabungan penyakit tipes dan malaria ini dinamakan dengan tipes malaria. Jadi, tipes malaria berasal dari gabungan antara dua penyakit yang saling jatuh cinta dan menjalin rasa dan semakin mendekat antara yang satu dengan yang lainnya, yaitu malaria dan tipes. Penyakitku sekarang ditambah dengan sakit kepala membaca tulisanku sendiri.

Karena penyakit campuran itu, aku di opname selama dua hari. Percayalah, di opname itu sangat tidak enak. Apalagi klo sampe tangan yang diinfus adalah tangan yang sebelah kiri. Soalnya klo pengen beol, baik itu kidal ataupun tidak kidal, pasti akan terasa seperti terjepit diantara sorga dan neraka. Untung aja aku kemarin diinfus disebelah kanan, jadi terlepas dari penderitaan itu.

Namun ada sisi positifnya juga. Soalnya tiap hari dimanjain oleh Keluarga, teman-teman, terlebih lagi oleh suster-susternya yang baik dan ehm. Gak kayak kakakku si Jejen. Klo dia yang ngerawat aku sakit, mending aku pura-pura mati aja.

Waktu itu yang sakit selain aku adalah adekku, si Aldo. Si Aldo kayaknya penyakitnya juga ngikut aku, penyakit campur malaria tipes. Bedanya, Aldo gak diinfus sedangkan aku diinfus. Bedanya juga lagi, aku ganteng dan Aldo tergolong ehm.

Aldo mulai mengeluarkan siasat liciknya. Walaupun Aldo sembuh lebih cepat dari aku, tapi Aldo masih berlagak sakit-sakitan. Alasannya : supaya libur sekolah. Untuk sekolah yang sekarang ditempati Aldo, dimohon untuk melacak setiap surat izin sakit yang diberikan Aldo.

Enak juga dimanjain oleh keluarga. Walau suster yang ngerawat aku cantik dan ehm, tapi tetap aja perawatan keluarga adalah yang terbaik bagiku.

Senin, 09 Mei 2011

Rumah Hantu Atau Film Hantu ??

Minggu lalu aku di ajak temanku jalan-jalan. Kata mereka sih pengennya ke rumah hantu di BTC. Aku sebagai orang paling kidu dan ganteng di seluruh jagat raya, tentu saja tidak tahu apa itu BTC. Berdasarkan dugaan yang berasal dari otak super cupu punyaku, BTC itu singkatan dari Berak Trus Cebok. Gila.

Setelah raba punya raba, ternyata yang dinamakan dengan BTC itu adalah Beteng Trade Center, salah satu tempat perbelanjaan yang besar di Solo. Entah ada event apa, pokoknya banyak banget orang yang datang ke sana. Inilah nasib orang yang kidu, selalu ketinggalan berita.

By the way, karena fotonya banyak mungkin posting kali ini bakal panjang. But don't worry, enjoy it.

***

Di depan BTC banyak orang ribut-ribut mengerumuni sesuatu. Aku gak terlalu perduli juga sih, pikirku paling cuman cewek pingsan ngelihat mukaku yang katanya mirip PRIMUS (Pria Muka Setan). Tapi pas aku perhatikan dengan seksama, tiba-tiba ada sesuatu yang keluar dari kerumunan orang tersebut. Ternyata ada SETAN!!! Kaget banget saudara-saudara. Jantungan. Aku pingsan. Berharap minta dikasih nafas buatan oleh cewek cantik, tapi malah cowok bermuka homo yang datang. Spontan aja aku langsung bangun berkat naluri cowok murniku masih jalan.

Nih temanku yang sempat minta foto sama hantu tersebut.
Jangan salah ya, yang sebelah kanan hantunya!
Hantunya udah tobat, temenan sama bu haji.
Aku gak sempat minta foto, soalnya setannya keburu pergi. Mungkin belum jodoh. Mungkin akan bertemu lagi di lain waktu, di dunia yang berbeda. Hiiyyy!!!


Kami menuju ke atas, tempat rumah hantu disediakan. Ada dua pilihan maut yang disediakan. Mau yang 4D Cinema atau Rumah Hantu Rel Bengkong? Karena namanya yang unik, jadi kami lebih memilih yang rumah hantu. Tapi sayangnya gak semua temanku yang mau ikut rumah hantu itu. Alasannya TAKUT. Sederhana aja, tapi bisa membuat cowok kekar kayak Aderai menjerit-jerit kayak cewek lagi datang bulan.

Nih peserta maut yang ikut :
Yang pake jaket kerudung itu cewek lho!
Baru masuk kedalam, suasananya langsung berubah. Dari ruangan yang terang benderang menjadi ruangan yang gelap mencekam. Ruangan pertama gak ada hantunya. Di ruangan kedua baru sensainya datang. Lagi diem sunyi senyap, tiba-tiba dikagetin oleh hantu dan suara seperti petir yang menyambar. Spontan aja aku menjerit kayak cewek. Bukan karena hantunya, tapi suaranya itu lho (padahal takut hantunya juga sih). Temanku yang cewek langsung menjerit-jerit dan lari-lari sambil menarik tangan, entah tangan siapapun yang bisa mereka tarik. Untung hantunya gak ditarik juga. Sempat terlintas dalam pikiranku pengen joget dulu sebelum lari, tapi rasanya gak bakalan nyambung.

Temanku yang cewek sempat ketinggalan sandal. Tapi akhirnya diambilin juga oleh temanku yang cowok. Proses pengembalian sandal ini agak ganjil, soalnya horror-romantic gitu. Mata saling berpandangan, waktu terasa lambat, angin terasa berhembus, dengan hantu palsu yang mengejar-ngejar di belakang. Very disaster.

Setelah keluar dari rumah hantu tersebut, semua ketakutan akhirnya hilang semua. Semua bergembira bersama-sama menertawakan wajah dan reaksi yang muncul waktu di dalam tadi. Sudah tidak takut lagi.

Filosofinya : memang masa lalu seharusnya ditertawakan dengan gembira, bukan disesalkan dengan duka.

***

Nih foto-foto lain di Rumah Hantu Rel Bengkong :
Temanku yang gak ikut masuk rumah hantu
Charlie's Angel
The Virgin
Aku klo operasi kelamin
All Stars without me
Aku peace sama kunti

Selasa, 03 Mei 2011

Dia

Malam ini penuh bintang dilangit. Tapi tanpa dia disisiku, semua terasa tak ada artinya.

Tidak terasa, sudah lebih dari setahun hubungan aku dan dia yang kadang naik kadang turun kayak monyet dalam masa puber. Wew, ini adalah rekor baru dalam hidupku. Tidak terasa.

Kita yang awalnya cuman monyet-monyetan, berubah menjadi singa yang serius. Gak nyangka juga sih sebelumnya, klo kita bakal jadian. Gak pernah terpikir aku bakal bisa dapetin dia. Aku si ingus pinguin bisa jadian dengan dia sang putri malu. Unpredictable.

Ya, dia sangat pemalu. Dia juga orangnya sering minder, sering gak percaya diri.

Dia sering menganggap dirinya gak cantik, padahal aku tahu betul klo dia banyak diincar oleh cowok. Inilah magicnya dia. Sifat inilah yang membuat aku terpana dan terkagum akan dirinya. Jarang aku lihat cewek yang sederhana seperti itu. Jarang banget.

Aku merasa beruntung karena dia tidak menyadari kecantikannya. Soalnya klo dia menyadarinya, dia pasti akan lebih memilih cowok lain selain aku (mengutip dari kata-kata pink panther 2). Bisa-bisa aku tersingkir dari posisi "cowok no. 1" di hatinya.

Aku selalu ingin menjadi yang no. 1 baginya. Aku belajar mati-matian buat dapetin ranking demi dia. Aku berlatih gitar mati-matian supaya bisa menyanyikan lagu more than words untuk dia. Aku berusaha menjadi pribadi yang menyenangkan bagi dia, sambil tetap mempertahankan sifat originalku. Semuanya kulakukan hanya demi dia.

Aku sering cemburu bila ngelihat dia akrab sama cowok lain. Ya, aku adalah laki-laki pencemburu. Ngelihat dia ngemanjain anjingku aja udah terbakar-bakar. Aku sendiri bingung, bahkan dalam tulisanku sendiripun aku dibandingkan dengan binatang. Fantastik.

Aku jadi lebih sering ketawa sendiri. Nangis sendiri. Ngomong sendiri. Mama yang ngelihat aku kayak gitu sempat manggilin orang pintar buat ngobatin aku. Tapi rasa cinta ini sudah tak bisa dihilangkan. Misi orang pintar tersebut buat nyembuhin aku : GAGAL TOTAL. Kasian.

Sekarang kita terpisah oleh jarak. Jarak, yang sering kali membuat kita kesulitan untuk berkomunikasi. Aku sering khawatir berlebihan ketika gak ada kabar dari dia selama satu minggu penuh. Dan kita sering saling mengucapkan kata kangen yang walau hampir tiap hari namun tak pernah bosan.

Dan sungguhpun kita sudah lama terpisah jauh, aku masih ingat wangi tubuhnya.

Senin, 02 Mei 2011

Sang Penakut

Tadi pas lagi asyik-asyiknya main game online, datang seorang anak labil yang tidak berpendidikan, Primi. Dia cewek kok, walau terkadang aku sendiri aja bisa terkecoh nganggap klo dia itu cowok. Tapi kayaknya dia cewek deh. Aku juga gak terlalu yakin sih. Asal tebak aja.

Primi datang pengen belajar dengan aku tentang cara merubah tampilan blog. Iya, soalnya dia blogger baru. Dan sebagai blogger yang lebih senior dan berpengalaman, sudah selayaknya aku mengajari dia. Aku pengennya sih mengajari dia dengan wibawa seorang guru besar yang sangat disegani oleh muridnya. Namun sayang, waktu itu aku belum mandi. Jadinya kelihatan kayak gembel yang sedang mengajar muridnya yang adalah gembel baru cara mengorek sampah yang profesional.

"Muridku, camkan di otakmu dan di hatimu! Mengorek sampah tidak boleh sembarangan! Harus dengan tehnik khusus yang dinamakan spiral x!"

"Baik guru!"

"Tehnik spiral x itu adalah tehnik mengorek sampah dengan gaya memutar seperti spiral. Dengan gaya ini, pengorekan sampah akan menjadi lebih cepat dan lebih berkualitas! Ingat baik-baik!"

"Baik guru!!"

"By the way, Olga sering gak pake CD lho."

"Baik guru!!!"

Setelah selesai mengajari Primi tentang blog, datang Rexi ke kosku. Dia habis mengambil laptopnya yang sudah di perbaikin. Kami bertiga ngobrol ngalur-ngidul tentang semua hal. Sampai akhirnya Rexi meminta Primi buat memutar film Paranormal Activities. Katanya dia penasaran dengan film yang digosipkan berdasarkan kisah nyata tersebut.

Akhirnya kita bertiga nonton Paranormal Activities bareng. Primi, sang empunya film tersebut ternyata belum nonton juga. "Takut nonton sendirian," Begitu alasannya. Bertiga kami berkonsentrasi penuh dengan film tersebut dengan muka yang dibuat seserius mungkin. Tapi sayangnya muka serius kami malah lebih terlihat seperti orang yang nahan kentut selama lima belas hari. Jelek banget.

Awal nontonnya sih membosankan. Klo pemeran ceweknya gak cantik, sudah pasti aku ketiduran saat itu. Tapi pas udah nyampe bagian klimaxnya, semua ketakutan kami habis terejakulasi. Beberapa kali kami dibuat kaget oleh sentakan suara yang tiba-tiba muncul. Aku mencoba untuk tidak takut (padahal didalam hati udah teriak-teriak kayak banci ngelihat laba-laba).

Ternyata aku penakut juga.

Minggu, 01 Mei 2011

Berharap

Wew, aku kehujanan. Walaupun tahu klo cuaca gak mendukung kayak gini, tapi aku tetap memaksa pengen pergi ke kampus soalnya ada kegiatan yang sudah aku langgani. Mau pake jas hujan, tapi masih di pinjam sama kakak tingkatku. Yo wes lah, tembus aja.

Sesampainya di kampus, ternyata orang-orangnya pada belum datang. Untung bawa laptop, lumayan buat online sambil nunggu teman-teman di kampus. Dingiiinnn.

Page pertama yang aku buka tentu saja, facebook. Truz buka twitter, blogger, dan mangacan.blogspot.com. Situs yang terakhir aku sukai karena menyediakan komik gratisan seperti naruto dan one piece yang jalan ceritanya sudah jauh melebihi komik yang beredar di toko buku. Ya, aku emang comic's lover (kok kedengarannya kayak anak labil umur 5 tahun yang sedang kebingungan dalam menentukan spesies diri).

Sesudah kegiatan di kampus selesai, aku berangkat ke kosnya Rexi. Dia lagi nonton bola sama temannya, Ferdi. Mereka berdua emang bola mania. Sedangkan aku adalah anak awam yang gak ngerti sama sekali tentang bola, cuman bisa mainnya doank. Jadi klo mereka ngomong dengan bahasa bola yang sulit dicerna oleh otakku, biasanya aku akan menatap mata mereka berdua dengan muka yang berkata 'Bro, gue gak ngerti bahasa lo!". Sayangnya mereka malah menyangka aku punya kelainan fungsi kelamin.

Yang tanding adalah Arsenal Vs Manchester United. Well, aku dukung Arsenal. Alasannya sih suka aja gitu sama Arsenal (alasan yang dibuat oleh orang yang ngerti tentang dunia bola). Kayaknya si Rexi mendukung MU. Sedangkan si Ferdi, aku gak tahu dia mendukung siapa. Dia pulang duluan ketika pertengahan babak pertama. Jadi gak sempat nanya juga tadi.

Lumayan juga sih, hasil akhirnya 1-0 dengan kemenangan di tangan Arsenal. Aku mikir, "Klo tahu gini tadi aku taruhan lima juta via online. Pasti bakal langsung kaya aku." Tapi seperti yang anak buangan lain lakukan, aku hanya bisa berharap. Berharap dapat merubah masa lalu.