Rabu, 22 Februari 2012

Ayo Berhenti

Banyak perubahan yang drastis di kampung halamanku selama aku kuliah. Kemarin aja pas pulang aku hampir gak kenal sama daerahku ini, semuanya serba baru. Jalanan baru, kantor-kantor baru, dan kebiasaan yang baru juga. Tapi muka orang-orangnya masih gitu-gitu aja kok, gak berubah (dasar bego!).

Selama liburan ini aku banyak menemukan hal baru yang selalu membuat aku terkejut. Seperti Keke yang kecil itu pacaran dengan Tegai yang (katanya) anak basket. Atau si Edo sang raja hayam (bukan binatang ayam lho) pacaran dengan Yolanda (jadi ingat kangen band) yang masih kecil polos. Atau si Billy yang badannya gede tapi hatinya ternyata lembut, menangis karena di putusin pacarnya. Ini semua benar-benar surprise banget buat aku. Semacam . . . . . sesuatu banget (cukup sudah tulisan bergaya alay ini). Gak nyesal aku pulang kampung. Hatiku lumayan terhibur dengan perubahan-perubahan ini, yang menurutku cukup lucu. Karena semua kejadian ini sungguh tidak terduga, gak pernah kepikiran diotakku.

Tapi ada satu yang tidak berubah selain muka orang-orang disini, yaitu adikku si Aldo masih mengejar...(eeemmm, sebutin gak ya? aku takut nanti dituntut tindak pidana pencemaran nama baik. ah, cuek ajalah. nanti aja ngurus itu)...Santa (aduh keceplosan). Si Santa ini adalah cewek (iyalah masa cowok) yang selalu jadi incaran Aldo sejak pertama kali dia masuk SMP sampai dia kelas 3 SMP sekarang. Wah, kayaknya kisah cinta ini masuk nominasi award buat sinetron dengan label so sweet banget.

Tapi sayang langit tak dapat dijangkau, burung terbang berkicau (jangan tanya hubungannya apa). Cinta Aldo bertepuk sebelah tangan. Dulu (katanya) dia pernah nembak Santa, eh jangan, nanti mati. Dulu (katanya) dia pernah menyatakan cintanya kepada Santa dan ditolak. Kasihan banget. Tapi dasar adikku ini keras kepalanya kayak berlian hitam, dia masih aja mengejar-ngejar Santa. Yang paling bikin aku merasa kasihan, ternyata si Santa berpacaran dengan cowok lain yang gaul dan pake motor Satria F, walaupun sudah tahu kalau si Aldo masih berusaha mengejar-ngejar dia.

Ini dramasia banget. Kayaknya BF, eh, BBF yang sering di Indosiar. Atau Cinta Cenat-Cenut yang di Trans. Bedanya pemain dramasia itu cakep-cakep. Sedangkan yang ini aneh-aneh.

Eits, sudah out of topic nih.

Ehm, aku juga dulu pernah kayak Aldo. Tetap ngejar-ngejar cewek yang aku sukai meskipun aku tahu dia sudah ada yang punya. Awalnya aku gak tahu kalau cewekku yang dulu itu sudah ada pacar. Emang sih ada gosip-gosip gitu, tapi dianya bilang ke aku gak punya pacar. Nah, baru ketahuan pas aku menyatakan cinta ke dia. Dia ngaku kalau dia sudah ada yang punya. Tapi aku tetap ngotot nunggu (atau maksa) dia putus dan akhirnya kami berpacaran juga.

Aku udah putus tanpa sebab dengan dia. Entah kenapa, ada yang salah dengan hubungan kami. Aku sempat menyesal dan depresi. Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri, "Kenapa aku putusin dia?" Selama ini aku gak tahu jawabannya. Tapi belakangan akhirnya aku mengerti, itu adalah saatnya aku untuk berhenti.

Kadang kita tidak tahu kapan harus berhenti. Seperti anak kecil yang terus-terusan bermain karena itu hal yang menyenangkan, tetapi akhirnya menjadi demam karena tubuhnya tidak dapat mengimbangi aktifitasnya. Kita juga terkadang terus-menerus berusaha untuk memiliki sesuatu yang bukan milik kita, sampai pada akhirnya kita menyesal karena semuanya sia-sia dimakan waktu.

Kita harus tahu kapan waktunya untuk berhenti. Jangan sampai pikiran kita terlalu dipenuhi dengan perasaan hingga kita tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Perasaan biarlah ditunjukkan dengan kasih, tetapi semua ada waktunya.

Move on hanya bisa dilakukan jika kita sudah berhenti. Seperti aku yang move on setelah mengerti bahwa aku sudah berhenti dengan dia. Akhirnya aku mulai mencari hati yang baru, yang pas kena dihatiku.

Kayaknya adikku si Aldo harus belajar berhenti, kemudian barulah dia bisa move on.

Jumat, 17 Februari 2012

Uh, uh.

Hari ini aku mau nepatin janji dipostingan sebelumnya. Ya, aku sudah bikin lagu baru.

Lagu ini judulnya "Hanya Sebuah Bayangan". Aku tahu, galau banget kan? Soalnya pas aku ciptainnya hatiku lagi galau. Jadi lagu ini menceritakan tentang sebuah bayangan yang jatuh cinta kepada si pemilik bayangan. Ini berasa fantasy banget. Tapi tenang aja, gak bakalan ada keluar ular-elang yang sering nongol di Indosiar. Nah, cerita ini kayak aku kemarin yang walaupun dekat, tapi tidak diperbolehkan bertemu oleh takdir.

Galau banget.

Sempat kesusahan pas pengen masukin lagu ke postingan. Tanya dikit ke mbah google, akhirnya bisa lewat 4shared. Lagi malas bikin video, takut kalian kangen terus sama wajahku ntar.

Langsung aja deh. Cekidot!






Hanya Sebuah Bayangan

Begitu dekatnya jarak diantara kita
Namun kau tak merasakan kehadiranku
Begitu sedihnya melihat dirimu
Namun tak bisa ku menyentuh dan memeluk tubuhmu

Dunia kita memang berbeda
Namun tetapku bersama denganmu
Walaupun kau tak pernah menyadari
Aku memiliki rasa dihatiku

Mengapa kamu tidak berada di dunia yang sama denganku?
Mengapa semesta menentang kita hingga kita tak bisa mencinta?


Like or no like, it's my music.

Rabu, 15 Februari 2012

Antara Aku, Kamu Dan Dia

Bermain-main diatas genteng, terasa sejuk karena banyak angin.
Walaupun wajahku ganteng, tapi aku gak tahu apa yang pengen diomongin.
(loh kok?).

Hari ini aku sengsara banget. Aku gak bisa boker, men! Penganiayaan secara tidak disengaja ini disebabkan oleh keadaan WC di rumah yang sedang buruk. Sejak kemarin banyak banget serangga yang nempel-nempel di dinding WC. Bikin illfeel aja.

Gimana gak illfeel coba, klo pas mandi banyak banget mata serangga yang ngelihatin aku sedang telanjang. Ini kan melanggar HAM. Aku sebagai seorang manusia merasa privasiku diganggu. Mereka ini sudah kayak paparazzi aja, artis lagi ngapa-ngapain selalu disorot. Lagi mandi disorot, lagi kencing disorot, bahkan lagi beol juga disorot. Gak enak banget, mentang-mentang aku ganteng dan seksi (pede mode : ON). Untung aja UU Pornografi belum disahkan (atau malah gak jadi? soalnya aku gak ngikutin perkembangannya), klo gak udah kutuntut ke pengadilan tertinggi.

Yang paling nyebelin, pas aku beol tiba-tiba mereka nongkrong dipunggungku. Aku sedang berkonsentrasi tinggi mengerahkan tenaga dalam yang besar buat ngeluarin "itu", eh malah diganggu. Beol kan perlu fokus tingkat kecantikan Kristen Stewart juga supaya bisa sukses. Semakin fokus, semakin sukses beolnya, pencernaan jadi lancar dan kita sehat. Nah ini gimana orang bisa fokus kalau mereka berkeliaran seenak udel mereka pas aku lagi beol. Akibatnya, aku gak bisa beol lagi selama beberapa hari. Aku shock berat. Ini kan percobaan pembunuhan namanya.

Akhirnya karena gak tahan beol diganggu terus, aku kabur ke WC di rumah kakaku yang jaraknya gak terlalu jauh. Dan aku beol disitu. Rasanya lega banget, walaupun agak sedikit was-was takut terjadi kejadian yang sama kayak di WC rumah. Trauma.

Maafkan aku, WC rumahku. Aku terpaksa harus selingkuh dengan WC di rumah kakaku. Soalnya lebih enak, tentram dan nyaman. Gak diganggu oleh apapun juga dan dapat memberi aku kepuasan yang lebih. Pokoknya "dia" lebih pengertian daripada "kamu". Sebelum "kamu" dibenah, aku akan tetap setia dengan "dia". Epic ending story.

Akhirnya WC rumahku sedang diperbaiki. Kayaknya aku bakal balikan dengan WC rumahku. Jadi kayak semacam CLBK gitu.

And, next!

Selasa, 14 Februari 2012

Nilai, Liburan Dan Valentine

Parah tingkat kegantengan Leonardo De Caprio. Nilaiku hancur lebur, men! Sebagai konsekuensinya, di bulan Juni-Juli nanti dimana seharusnya aku menikmati liburan yang menyenangkan (atau malah membosankan? :p) akan diganti dengan semester pendek untuk menebus semua nilaiku yang sudah diobrak-abrik sama kebegoanku! Owh otakku, kenapa kau tega melakukan semua ini? KENAPA??? (teriakan mahasiswa yang sedang depresi sehabis melihat nilai). Tapi ga apa-apa lah, itung-itung biar ada kerjaan pas liburan, daripada nganggur terus (ket : sedang menghibur diri).

Bagi yang gak tahu semester pendek, itu adalah sebuah sistem yang diciptakan oleh pihak kampus untuk memperbaiki nilai IP mahasiswa yang..........seperti aku. Dalam sudut pandangku, sistem ini diciptakan untuk membuat semua orang merasa senang. Mahasiswa senang karena nilai yang jelek dapat diperbaiki menjadi baik (bahkan amat baik), dan para dosen beserta pihak kampus juga senang karena mendapat gaji tambahan dikala mahasiswa libur (mahasiswa yang menempuh semester pendek membayar sama banyak per SKS seperti semester biasa). Dan yang paling menghibur, disemester pendek kita bisa ketemu lagi dengan dosen walaupun libur. Aku sangat SENANG SEKALI! (ket : sedang menghibur diri lagi).

Owh ya sebentar lagi aku bakal balik ke Solo, kembali menjalani kehidupan sebagai mahasiswa yang sok sibuk. Mungkin sekitar tanggal 26 aku udah terbang dari bumi tercinta Kalimantan. Waktu serasa singkat banget.

Beneran, liburan kali ini entah kenapa seperti menaiki sebuah mesin waktu menuju masa depan. Cepat banget, gak kerasa kurang dari 2 minggu lagi aku pergi. Padahal perasaan baru kemarin tiba di kampung halaman tercinta nih. Roda berputar terlalu cepat.

Padahal selama liburan ini aku punya agenda tersendiri yang pengen kulakukan, yaitu bikin baju batik berpasangan dengan (ehm) cewekku (ehm) dan bikin video rekaman nyanyi buat kenangan bersama (ehm) cewekku (ehm). Tapi sampai sekarang gak ada satupun yang bisa terlaksana karena kita disibukkan oleh kegiatan masing-masing. Uh, seandainya saja aku bisa memperlambat jalannya waktu dan membuat 2 minggu ini sama lamanya dengan 2 tahun. Seandainya saja.

Ya, seandainya saja kita bisa mengambil semester pendek dalam hal liburan. Waktu libur bertambah dan aku bisa lebih lama bersama dengan cewekku (ehm ehm). Bila memang benar ada, selama semester pendek aku pasti akan memperbaiki kepribadianku yang mungkin masih kurang.

Kayaknya aku lupa sesuatu deh. Owh ya, hari ini hari apa ya? Kok agak aneh gitu? Ah, mungkin cuman perasaanku aja. Inikan hari selasa, sama kayak selasa-selasa yang kemarin. Cuman bedanya ini tanggal 14 Febru... OWH IYA, INIKAN HARI VALENTINE! Aduh aku kok goblok banget ya (maaf, tepatnya aku sedang pura-pura goblok, hehehehe).

Valentine biasa aja menurutku. Dari dulu aku sudah terdoktrin oleh kata-kata, "Hari kasih sayang bukan hanya hari valentine, tetapi setiap hari". Tapi sekarang aku tersadar, kata-kata itu hanya untuk mereka yang sudah berstatus ada yang punya. Sedangkan buat jomblo-jomblo, setiap hari adalah perjuangan untuk merubah status jomblo. Dan hari valentine adalah hari dimana para jomblo sedang berjuang keras untuk menganggap bahwa ini bukan hari valentine. Mereka bakal bilang berulang-ulang dalam hati mereka, "Ini hari selasa biasa. Ini hari selasa biasa. Ini hari selasa biasa..." Gitu terus berulang-ulang sampai hari valentine terlewatkan. Sungguh memprihatinkan.

Untungnya aku sudah ada yang punya.

Selasa, 07 Februari 2012

Lagi Sakit Galau

Aduh, udah mulai berdebu nih blog. Bersihin dulu gih.

Walaupun liburan telah tiba, tapi entah kenapa penyakit malasku belum libur-libur juga. Ditambah dengan flu yang disertai demam makanya minum Baygon, eh salah, malah jadi kayak iklan yang ngajak bunuh diri. *sekali lagi* Ditambah dengan flu yang disertai demam membuat rasa malasku menjadi semakin rajin datang, seperti mahasiswa yang jadi rajin ngampus bila sudah dekat ujian semesteran (eh, malah bongkar kartu).

Selama liburan, kerjaanku tiada lain tiada bukan adalah menjaga warnet kesayangan dengan penuh penghayatan. Sok-sok-an meniru pekerja komersial profersional yang selalu menghayati pekerjaannya dengan harapan dapat memperoleh hasil yang maksimal dengan tenaga yang minimal. Cobalah menjadi penjaga warnet, yang kita perlukan cuman bermalas-malasan di meja operator. Pasti pekerjaan terselesaikan dengan baik. Trust me, it work! (korban iklan).

*kayaknya candaannya terasa hambar.

Tapi belum ada satu minggu aku menjaga warnet sudah bosan duluan. Akhirnya sebuah pelajaran yang aku dapat selama menjaga warnet yaitu bahwa ternyata bermalas-malasan bisa sangat membosankan. Tips : Biar gak cepat bosan malas, lakukan secara teratur 3x sehari sesudah makan. Niscaya rasa malas anda akan semakin meningkat dan anda dapat melakukan kemalasan dengan durasi waktu yang lebih lama. HIDUP PEMALAS!!

Ditengah-tengah penderitaan dan bosan bermalas-ria, aku sempat menciptakan sebuah lagu yang cukup galau. Soalnya aku nyiptainnya pas lagi galau-galaunya. Gimana gak galau kalau malam minggu sendirian aja dirumah dan menghibur diri ala cowok : nonton bola. Ternyata efek galaunya masih merasuk dijiwaku. Soalnya pas ngelihat salah seorang pemain mencetak gol, aku langsung membatin, "Dia aja bisa mencetak gol. Kenapa aku gak gol-gol juga di hati kamu?" Setelah itu aku langsung menjauhkan semua benda tajam dan berliku (emang tikungan). Takutnya nanti kelamaan galau malah bunuh diri pakai pisau. Pesan : Nonton bola gak bisa nyembuhin penyakit galau di malam minggu.

Lagunya belum kurekam sih, soalnya masih batuk-batuk cinta, eh malah galau, batuk-batuk ingusan gitu. Tunggu aja ya ntar kalau sudah sembuh, aku rekam lagu barunya dengan suara yang seadanya, trus pasti aku taruh disini deh. OK??!!

See you next!